Semua tentangku, tentangmu, tentang dia, tentang mereka, tentang kalian, adaa disinii,,, IKUTI Terus yaaa ...
Yulia Reza Firdania
Ak JULEZT ,,,
buadd smua kawaanku smogaa aj blog ak ini bisa bantu kalian buad jdi inspirasi kalian . Yg pengen curhaat2 , yg pengen berbagi ceritaa, n pengen berbagi ilmu . Ayo bkind bloog smua bisaa kalian lakuin disini . BLOG.mu curahan mu. MANTAB..,
buadd smua kawaanku smogaa aj blog ak ini bisa bantu kalian buad jdi inspirasi kalian . Yg pengen curhaat2 , yg pengen berbagi ceritaa, n pengen berbagi ilmu . Ayo bkind bloog smua bisaa kalian lakuin disini . BLOG.mu curahan mu. MANTAB..,
(Renungan) Cerita "batu kecil"
Seorang Mandor bangunan yang berada di Lantai 5, ingin memanggil pekerjanya yang sedang bekerja di bawah.
Sang Mandor mencoba berteriak berkali-kali untuk memanggilnya, tetapi si pekerja tidak dapat mendengar karena terlalu fokus pada pekerjaannya dan juga bisingnya alat-alat dan mesin bangunan.
Sang Mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh keatas, dilemparnya uang 1000-an rupiah yang jatuh tepat di sebelah si Pekerja.
Si Pekerja hanya memungut uang Rp. 1000,- tersebut dan melanjutkan pekerjaannya.
Sang Mandor akhirnya melemparkan uang Rp. 100.000,- dan berharap si pekerja mau menengadah keatas "sebentar saja".
Uang Rp. 100.000,- itu lagi-lagi jatuh tepat persis di sebelah si Pekerja, akan tetapi, si Pekerja hanya melompat kegirangan karena menemukan uang Rp. 100.000,- dan kembali asyik bekerja.
Pada akhirnya Sang Mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja.
Merasa kesakitan barulah akhirnya si Pekerja mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan Sang Mandor. Cerita diatas dapat di-andai-kan seperti kehidupan kita. Tuhan selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.
Kita diberi rejeki sedikit, maupun banyak tetap saja sering kali kita lupa untuk menengadahkan kepala kita dan BERSYUKUR. Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datangnya. Bahkan kita selalu bilang, bahwa kita lagi "HOKI!". Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki dari Tuhan.
Jadi jangan sampai kita harus mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita sebut sebagai "musibah", agar kita mau menengadah kepada Tuhan.
Semoga cerita ini bisa jadi renungan untuk kita semua, jangan lupa untuk BERSYUKUR hari ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar